Bukan Tugas Kita Merubah Orang, Tugas Kita Hanya Menyampaikan

Ingatlah bahwasannya tugas kita hanyalah menyampaikan Al-Haq (Kebenaran) bukan memaksa apalagi meminta orang lain untuk meyakini apa yang kita yakini saat itu juga, sebab hidayah dan taufiq berada di tangan Allah, dia yang maha membolak balikan hati hambanya sesuai dengan apa yang ia kehendaki.


Dari Ummu Salamah ia berkata, Rasullullah berdoa : 
“Ya muqallibal qulub tsabbit qalbi ‘alaa diinik”
Artinya : “Wahai zat yang maha membolak balikan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama mu”

Ummu Salamah pernah menanyakan kepada Rasullullah, kenapa doa tersebut sering beliau baca. Kemudian Nabi seraya menjawab “Wahai Ummu Salamah, Sesungguhnya hati hati manusia berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka allah akan memberikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya.” (Shahih. HR At-Tirmidzi No.3552)

Dalam riwayat lain disebutkan, “Sesungguhnya hati berada di tangan Allah , Allah yang membolak balikannya. Jika Rasullullah saja tidak dapat memberikan petunjuk dan hidayah kepada orang  yang beliau cintai apalagi kita.

Allah Berfirman :

“Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberikan petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberikan petunjuk kepada orang yang dia kehendaki, dan dia lenih mengetahui orang orang yang mau menerima petunjuk.” (Al Qashash 28:56)