Munafik Karena Tidak Pernah Sholat Berjamaah Di Masjid
Ada yang disebut munafik
karena tidak sholat jama’ah di masjid. Kenapa bisa ?? saudara dakwah islam yang
dirahmati allah, simaklah ulasan berikut terkusus untuk para pria, karena yang
wajib sholat berjamaah adalah pria.
Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu berkata “Aku yang telah melihat bahwa orang yang telah meninggalkan sholat jama’ah hanyalah orang munafik, dimana ia adalah munafik tulen. Karena bahayanya meninggalkan sholat jama’ah sedemikian adanya ada seseorang sampai didatangkan dengan berpegangan pada dua orang sampai ia bisa masuk kedalam shaf.” (HR. Muslim No 654)
Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu berkata “Aku yang telah melihat bahwa orang yang telah meninggalkan sholat jama’ah hanyalah orang munafik, dimana ia adalah munafik tulen. Karena bahayanya meninggalkan sholat jama’ah sedemikian adanya ada seseorang sampai didatangkan dengan berpegangan pada dua orang sampai ia bisa masuk kedalam shaf.” (HR. Muslim No 654)
Allah Swt Bersabda :
“Dan apabila mereka
berdiri untuk sholat mereka berdiri dengan malas, mereka bermaksud riya (dengan
shalat) dihadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit
sekali” (QS An nisa 4:142)
Ada 3 sifat dari orang
munafik yang terkandung dalam ayat diatas :
~ Shalatnya malas dan
terus merasa berat.
~ Riya dalam shalatnya.
~ Hanya sedikit mengingat
Allah
Orang munafik shalat dalam
keadaan malas dan riya. Sifat malas orang munafik itulah sifat yang Nampak
sebagaimana disebutkan dalam ayat yang lain ;
“Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan RasulNya dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan.” (QS At- Taubah 9:54)
Yang dimaksud mereka riya
dengan shalatnya adalah mereka tidak ikhlas dalam bermunajat pada Allah. Mereka
pura pura baik saja di hadapan manusia, oleh karenanya orang munafik secara
umum tidak terlihat pada shalat isya dan shalat shubuh, dimana keadaan kedua
shalat tersebut masih gelap, sebagaimana disebutkan dalam hadist ;
“Sesungguhnya shalat yang
paling berat bagi orang munafik adalah shalat isya dan shalat shubuh.
Seandainya mereka tau keutamaan yang ada dalam kedua shalat tersebut tentu
mereka akan mendatangi walau dengan merangkak. Sungguh aku bertekad untuk menyuruh
orang melaksanakan shalat. Lalu shalat ditegakan dan aku suruh ada yang
mengimani orang orang kala itu, aku sendiri akan pergi bersama beberapa orang
untuk membawa seikat kayu untuk membakar rumah orang yang tidak menghadiri
shalat berjama’ah” (HR Bukhari no 657 dan Msulim No 651, dari Abu Hurairah)
Dalam musnad imam ahmad
disebutkan ;
“seandainya bukan karena
ada wanita dan anak anak, aku tentu akan menyuruh shalat isya ditegakan dan aku
sendiri bersama dengan seorang pemuda akan membakar rumah yang tidak datang ke
masjid dengan api.” (HR. Ahmad 2:367, dari Abu Hurairah)
Saudara dakwah islam yang
dirahmati Allah, bila kita seoarang pria (lelaki) sudah sepatutnya kita
melaksanakan shalat berjamaah di masjid terdekat, kemalasan bukanlah sebuah
alasan, karena kemalasan adalah ciri sifat buruk yang harus kita hindari.
Pahala shalat berjama’ah dimasjid pun lebih tinggi 27 derajat diabandingkan
dengan kita (Pria/Lelaki) yang sholat di rumah, jadi berubahlah dari sekarang
dan janganlah kalian termasuk kedalam orang orang merugi.
Source :
Join the conversation